10 Langkah Ternak Dorper Agar Sukses Maksimal

Kalau Anda ingin ternak domba Dorper, sangat penting untuk memperhatikan informasi dalam artikel ini sampai selesai. Dorper adalah salah satu jenis domba yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang berfokus untuk menghasilkan daging berkualitas dengan hasil lebih banyak.

Mempunyai Dorper fullblood asli Australia lengkap dengan sertifikatnya, akan memperbaiki mutu dan kualitas domba lokal untuk pedaging.

Selain Dorper, di Indonesia juga populer kambing Boer sebagai kambing yang mempunyai tekstur daging yang baik pula. Namun lebih populer kambing Jawa sebagai basis penghasil daging karena harganya yang cukup terjangkau.

Terlepas dari hal itu, tidak sedikit peternak yang melihat potensi daging Dorper yang amat besar. Mereka akan mendatangkan Dorper fullblood langsung dengan sanad jelas dan genetik murni yang terjaga.


Cara Ternak Domba Dorper sebagai Penghasil Daging Terbanyak

Guna mempermudah bagaimana cara budidaya domba Dorper dari awal hingga menghasilkan di Indonesia, sebaiknya Anda memperhatikan caranya berikut ini. Kondisi Dorper sendiri sangat kuat, yang mana mampu beradaptasi dengan cepat terhadap iklim peternakan lokal. Hal tersebut menjadi salah satu kelebihan Dorper.

Berikut ini cara untuk ternak Dorper yang berfokus pada produksi dagingnya.


1. Mendatangkan Domba Dorper Pejantan Fullblood Berkualitas

Ada banyak sekali manfaat ketika Anda mendatangkan domba Dorper fullblood. Pertama, untuk memperbaiki mutu dan kualitas domba pedaging lokal di peternakan Anda. Kedua, untuk mendapatkan manfaat ekonomi ketika berhasil membudidaya anakan keturunan F1, F2, F3, dan seterusnya.

domba dorper fullblood jantan

Booking Sekarang


Ketiga, penghasil daging yang sangat produktif dibandingkan dengan jenis kambing atau domba lainnya.

Maka dari itulah, mendatangkan domba Dorper adalah langkah pertama sebelum memulai membuka peternakan domba untuk mengambil dagingnya. GibasBarokah.com menyediakan Dorper yang benar-benar fullblood lengkap dengan sertifikat asli peternakan Australia.


2. Menghasilkan Bibit Domba Dorper untuk Kapasitas Besar

Ketika sebuah peternakan sudah punya domba Dorper fullblood, maka bisa membudidaya untuk mencari keturunan anakan dari indukan tersebut.

Anda bisa menjaga keturunan yang sama-sama purebred dengan mengawinkan antara Dorper jantan fullblood dengan Dorper betina fullblood. Maka hasil anakannya adalah 100% fullblood.

Pertumbuhan Dorper sejak dulu memang sangat mengesankan, usia 3 - 6 bulan Dorper sudah bisa lepas sapih dengan ukuran tubuh cukup gemuk. Yang mana jenis fullblood punya harga jual yang stabil dan tinggi.

Tidak menutup kemungkinan Anda menyilangkan antara Dorper fullblood dengan domba pedaging lokal. Menghasilkan keturunan anakan F1 yang sama-sama banyak sekali peminatnya. Ya, kelebihan ternak domba selain untuk peternak ambil dagingnya, juga bisa jual domba peranakannya.

Namun, bagi peternakan yang cukup besar serta membutuhkan produksi daging domba sangat besar. Langkah ini sebaiknya Anda lakukan. Meski di awal-awal harus telaten mengurus breeding Dorper fullblood. Ketika semua anakan sudah siap tumbuh, Anda tinggal memanen hasilnya yang menakjubkan.


3. Mempersiapkan Kandang Layak bagi Domba Pedaging

Terdapat banyak jenis kandang domba yang populer untuk meningkatkan produktivitas dari pertumbuhan dagingnya. Bagian terpenting dari sebuah kandang adalah ruang, sanitasi, dan kebersihannya. Jangan lupakan bagaimana cara untuk manajemen kotoran domba.

rotasi pastura

Secara umum, jenis kandang komunal di mana domba dilepas liarkan adalah yang efektif, metode ini biasa disebut penggembalaan bergilir. Metode ini memblokir gerombolan domba agar hanya merumput di bagian 1, minggu berikutnya hanya di bagian 2, dan seterusnya berdasarkan luasnya lahan Anda.

Kalau sudah sampai di bagian paling akhir, 80% rumput di bagian 1 sudah tumbuh lagi. Hal ini tentunya lebih menghemat pengeluaran untuk membeli rumput. Namun tidak ada salahnya menggunakan kandang panggung untuk domba perah di pekarangan tertutup, hanya saja harus memberi pakan setiap hari.


4. Mendata Pertumbuhan Domba

Pada masa pertumbuhannya, jangan lupa untuk mendata domba-domba Anda. Misalkan Anda mengalokasikan waktu per minggu untuk menimbang pertumbuhan setiap domba. Dengan cara ini, peternak bisa melihat pertambahan bobot, melihat kesehatan, dan apa saja yang domba butuhkan.

data ternak domba

Kalau Anda baru pertama kali memelihara domba pedaging jenis Dorper, maka pasti akan takjub dengan pertumbuhannya yang sangat cepat. Pemberian pakan berupa rumput memenuhi serat, sedangkan konsentrat khusus untuk memenuhi protein.


5. Bersiap ketika Domba Sudah Tumbuh Besar

Melihat pertumbuhan Dorper yang mengesankan, dalam jangka waktu 3 - 4 bulan saja bobot Dorper sudah mencapai lebih dari 35 kilogram. Asalkan dalam pemberian pakan sudah tepat, baik waktu maupun nutrisi di dalam pakan itu.

Kalau sudah tumbuh, Anda bisa mengembangkan pakan alternatif untuk menekan biaya produksi. Sebab, domba yang besar tentu saja kebutuhan pakan per harinya juga meningkat. Mengingat Dorper merupakan jenis domba pedaging yang luar biasa.


6. Pemberian Pakan yang Tinggi Serat agar Nutrisi Terpenuhi

Pakan punya andil cukup besar dalam perkembangan serta produksi daging domba Dorper. Pemberian pakan hijau seperti rumput adalah sebuah keharusan. Serat yang ada di dalam rumput domba butuhkan sebagai pakan alami di alam liar.

Terutama rumput yang punya ukuran kecil dan lembut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan alat cacah atau mesin rajah agar ukuran rumput pas.

Selain pakan hijau, pakan domba pedaging yang tidak kalah penting yaitu protein. Nutrisi protein ini bisa Anda peroleh dengan memberikan konsentrat khusus. Dalam penerapannya, konsentrat mempunyai harga yang cukup tinggi, jadi tak jarang para peternak menggantinya dengan pakan alternatif yang lebih terjangkau.

Jika Anda mengusung konsep peternakan terbuka yang melepasliarkan domba, beri mereka waktu antara 6 - 8 jam untuk mencari rumput hijau sendiri (tergantung banyak tidaknya rumput di area tersebut).

Setelah itu, Anda bisa memberikan jagung (0,2 - 1,4 kg) dan rumput kering (0,9 - 2,2 kg) untuk setiap domba berdasarkan usianya setiap harinya.


7. Vitamin dan Pakan Alternatif

Lebih lanjut lagi, pada proses penggemukan domba seringkali membutuhkan suplemen tambahan seperti vitamin. Pakan alternatif perlu pembiasaan di awal, jadi tidak bisa dengan serta merta Anda berikan langsung sebagai pengganti pakan utama (rumput). Adaptasi pakan alternatif tergantung keadaan domba itu sendiri.

Dengan menerapkan cara ternak domba pedaging di atas, maka potensi mendapatkan produktivitas daging yang lebih banyak akan terbuka lebar. Apalagi setelah proses breeding untuk fullblood maupun F1 Dorper. Kuncinya terletak pada pejantan fullblood guna meningkatkan kualitas dan mutu domba lokal.


8. Distribusi Daging Domba Dorper yang Tepat

Mendapatkan daging domba yang melimpah dari hasil peternakan tidak hanya berhenti di situ saja. Melainkan harus dibarengi dengan proses distribusi kepada pengepul yang tepat. Anda dapat mengemas daging segar, mengolahnya untuk menghasilkan produk olahan makanan matang, atau mendistribusikan kepada supermarket setiap harinya.

Beef Market

Di sisi lain, ekspor daging Dorper ke luar negeri masih punya potensi yang sangat bagus. Sebab di sana, daging Dorper menjadi primadona dari kalangan domba selain kambing Boer.

Daging domba punya kandungan nutrisi yang sangat baik, seperti kalsium, lemak, protein, dan serat di dalamnya. Terlebih untuk hasil daging Dorper yang teksturnya sudah terkenal sangat bagus sejak zaman dahulu kala.


9. Pemeliharaan Domba Pedaging Jangka Panjang

Cara beternak Dorper yang wajib Anda perhatikan berikutnya berkaitan dengan pemeliharaan. Berbeda dengan kambing, domba punya bulu yang tumbuh lebih cepat sehingga Anda bisa memangkasnya biar tidak terlalu menggumpal.

Jenis Dorper bulunya memang pendek, tetapi bagian ekornya sangat tebal. Di luar negeri, ekor Dorper mendapat perlakuan khusus dengan memangkasnya. Namun di Indonesia cukup dengan mencukur bulu ekor supaya tidak menggumpal.


10. Mengecek Gudang Pakan

Setiap peternak pasti punya lumbung tempat simpan pakan untuk hewan ternak. Pada beberapa waktu, misalnya satu bulan dua kali, Anda harus mengecek persediaan pakan dan keadaannya.

Apakah pakan akan cukup untuk kebutuhan Dorper yang luar biasa banyak itu? Apakah pakan dalam keadaan baik, tidak ditumbuhi oleh jamur? Dengan cara ini, peternakan modern memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan pakan domba.


Mendatangkan Domba Dorper Fullblood Asli Sanad Jelas

Jangan lupakan tentang nilai investasi yang cenderung meningkat harganya ketika mendapatkan Dorper fullblood. Untuk mendatangkan Dorper yang benar-benar murni 100%, peternakan modern di Australia adalah sumber yang utama.

booking domba dorper fullblood

Booking Sekarang


Kami mendatangkan Dorper fullblood yang sanad/trah tidak tercampur dengan gen domba lain. Hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat asli Australia. Terlebih domba yang Anda dapatkan terjamin bebas penyakit, sehat, dan tidak cacat.


#hargadombadorper #dombadorperf1 #hargaanakandombadorper #hargadorperfullblood #hargadombadorperf1 #hargadombadorperf2 #dorper #dombadorper #dombadorpergibasbarokah