Jual Domba Dorper Fullblood

Domba dorper merupakan jenis domba yang menghasilkan daging melimpah. GB Farm sebagai importir domba dorper fullblood menyediakan banyak jenis domba ini untuk upgrade genetik atau kebutuhan di sektor pangan. Pasalnya, ternak dorper berpotensi mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Booking kuota impor domba dorper fullblood hanya 2 juta saja per ekor dan anda sudah mendapatkan kualitas dorper terbaik.

Jual Domba Dorper Fullblood Terbaik

Domba dorper fullblood kebanyakan dibudidayakan oleh peternak di Afrika Selatan sebagai domba pedaging. Kemudian nama dorper berasal dari suku kata "dor" yang diambil dari kata dorset (domba dorset) dan dari kata persia "per" (domba persia dengan kepala hitam).

domba dorper fullblood - GB1191

Pesan Sekarang


Kami menyediakan domba dorper fullblood betina indukan yang sehat dan dewasa yang cocok untuk beternak. Kemudian tersedia pula anakan yang masih kecil siap untuk dirawat.

Selain indukan, Pejantan dewasa juga cocok untuk beternak dengan kondisi sehat dan gagah. Domba dorper fullblood biasanya dibutuhkan untuk mencetak genetik berkualitas unggul, pembibitan, sebagai domba kontes, atau untuk disembelih.

Tingginya permintaan daging domba menjadi ancaman serius bagi para pengusaha peternakan. Pasalnya, domba bakalan betina menjadi sasaran untuk disembelih.

Hal tersebut tidak lain karena berkurangnya stok daging dan mahalnya harga domba jantan. Dengan demikian, para pelaku usaha membutuhkan kesadaran yang tinggi untuk menggiatkan aktivitas pembibitan skala besar. Dengan harapan tahun-tahun berikutnya tidak akan kesulitan mencari kebutuhan hewan ternak atau untuk tujuan konsumsi.


Spesifikasi Domba Dorper Fullblood

Tampilan fisik domba dorper fullblood ini nyata layaknya domba pedaging, sangat laku untuk jual. Lalu domba pedaging unggulan ini merupakan kawin silang antara domba dorset dan domba persia kepala hitam yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Afrika Selatan.

Domba Dorper dapat bertahan hidup di daerah dengan iklim tropis. Sehingga jenis domba ini cocok jika diternakkan di Indonesia dengan iklim yang sama dari negara asalnya.


Keunggulan lain dari domba ini yakni bisa melakukan perkawinan dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 25. Sementara itu untuk domba biasa hanya mampu melakukan proses perkawinan 1 : 10.

Anda bisa mengawinkan setiap hari dengan mengganti indukan betina tiap satu bulan satu kali. Bahkan persentase keberhasilan dari proses perkawinan ini hingga mencapai 50%.

Selanjutnya induk betina yang sudah bunting harus Anda pisahkan ke kandang lain (laktasi). Kemudian untuk domba yang belum positif bisa diteruskan untuk dikawinkan hingga estimasi waktu 3 bulan di kandang perkawinan. Jika ternyata tempo 3 bulan belum juga positif, maka direkomendasikan untuk melepasnya, karena sudah dipastikan indukan tersebut kurang bagus kualitasnya.

Badan domba dorper fullblood sangat padat berisi, lebar, dan panjang. Jual domba dorper fullblood jantan bobotnya bisa mencapai 110-130 kg. Sementara itu dorper betina fullblood dalam posisi hidup bobotnya hingga 80-110 kg.

Ada domba dorper fullblood dengan kepala hitam, ada pula yang keseluruhan tubuhnya memiliki warna putih. Baik dorper kepala hitam maupun putih memiliki mutu sama, yang membedakan hanya warnanya saja.

domb dorper afrika


Bisnis Peternakan Domba Dorper Fullblood


Dalam bisnis peternakan, kambing atau domba menjadi pilihan terbaik untuk mencoba peruntungan. Pasalnya, tidak memerlukan modal yang besar, bahkan bisa bekerjasama dengan peternak lain. Dari tahun ke tahun usaha peternakan domba semakin meningkat.

Domba dorper indonesia masih sangat berpontensi luas, banyak peternak kecil hingga peternak besar yang mengembangkan domba dorper untuk di jadikan pejantan unggul. Kita tahu bahwa dengan mengawin silangkan dorper dengan domba lokal akan memperbaiki kualitas genetik anakan nya. Tentu saja dalam waktu yang cepat, kuantitas optimal, dan kualitas karkas tinggi.

Sebagai peternak pemula mungkin bisa menekuni bisnis penggemukan domba terlebih dahulu, Pada umumnya penggemukan dapat dilakukan dalam durasi 3 hingga 4 bulan. Selain penggemukan, pembibitan atau pengembangbiaan juga berpotensi besar mendapatkan cuan yang lebih banyak.

Sebaiknya peternak selektif dalam menentukan bibit unggul keturunan doper. Misalnya saja mempertahankan induk betina yang melahirkan minimal dua anak pada kebuntingan kedua. Lalu untuk induk yang hanya melahirkan satu saja bisa dilepas.

Apabila dibandingkan dengan domba biasa, anakan domba dorper fullblood jauh lebih cepat pertumbuhannya. Pasalnya, per bulan pertumbuhan maksimal mencapai 8 kg, sementera domba biasa sekitar 3 hingga 4 kg.


Menjual domba dorper saat ini sangatlah mudah, Untuk pemasarannya dapat memanfaatkan berbagai sosial media yang Anda miliki. Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kualitas daging dengan harga pasaran kompetitif. Dari segi fisik, domba dorper termasuk klasifikasi hair sheep, yakni domba yang memiliki kadar bulu lebih besar dibandingkan wol. Jika domba wol secara rutin harus dicukur, namun domba dorper tidak perlu. Pasalnya, bulu lebatnya secara otomatis akan luruh dan tertinggal hanya bulu yang mirip bulu kambing ketika memasuki musim semi dan musim panas.


Keunggulan Domba Dorper Fullblood menjadi salah satu domba tipe pedaging dengan tingkat produktivitas tinggi. Saat ini permintaan pasar terhadap domba terus meningkat, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Mulai dari pemotongan harian untuk pedagang sate, qurban, dan aqiqah. Selain itu, adanya permintaan pasar luar negeri yang semakin terbuka dan meningkat. Hal ini tentunya juga menjadi suatu peluang pengembangan.

Besarnya permintaan dan peluang pasar baik secara domestik atau luar negeri belum mendapatkan respon yang baik. Sebab, keterbatasan produksi dari domba yang siap potong juga calon untuk budidaya. Keterbatasan calon domba potong itu dengan alasan belum berjalannya pembibitan serta pembiakan peternak pada sektor hulu. Hal tersebut perlu mendapatkan penanganan dengan terus menjaga ketersediaan terhadap bibit domba, sehingga terjadi kesinambungan usaha dari sektor hulu ke hilir.

Indonesia sebenarnya mempunyai banyak rumpun lokal dengan kualitas baik. Namun, ketersediaan calon domba lokal masih belum mencukupi dalam peningkatan produksi juga produktivitas domba agar dapat memenuhi permintaan pasar. Untuk itu, adanya upaya memasukkan atau mengintroduksikan domba Dorper. Jenis domba yang satu ini tipe pedaging ini merupakan tingkat produktivitas juga daya adaptasi tinggi.


Inilah Beberapa Keunggulan Domba Dorper Fullblood

Domba Dorper Fullblood adalah ras domba jenis penghasil daging yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Domba ini pertama kali dikembangkan di Afrika Selatan sejak tahun 1930-an, bahkan Departemen Pertanian Afrika Selatan yang melakukannya. Ras domba dorper menjadi hasil perkawinan silang antara domba blackhead persian dan domba dorset.

Alasan memilih domba blackhead persian karena ras domba ini memiliki karakter tahan banting. Selain itu, tidak selektif dalam mengkonsumsi pakan terutama saat digembalakan. , Bahkan juga memiliki kemampuan dalam mengasuh anak yang baik. Sedangkan untuk pemilihan domba dorset karena memiliki kemampuan menghasilkan karakter yang berkualitas dengan pertumbuhan cepat.

Domba dorper ini terbagi menjadi 2 jenis, yakni domba yang berkepala hitam dan domba yang seluruh tubuhnya berwarna putih. Sebenarnya peningkatan permintaan bibit domba Dorper tersebut bukan tidak tanpa sebab. Berikut ini beberapa keunggulan Domba Dorper Fullblood yang perlu Anda ketahui.


Penggembalaan yang Mudah

Jenis domba dorper ini termasuk domba yang tidak selektif dalam mengkonsumsi pakan. Terutama jenis rumput yang dikonsumsi saat penggembalaannya. Tentunya memilih ternak domba dorper menjadi pilihan tepat.


Pertumbuhan Pesat

Domba asal Afrika ini memiliki tahapan perkembangan dan pertambahan bobot tubuhnya sangat cepat. Bahkan saat umur 3-4 bulan saja bobotnya mencapai berat 30 kg. Apabila domba makin cepat besar, maka artinya makin banyak keuntungan yang diperoleh.


Tidak Selektif Pakan

Keunggulan Domba Dorper Fullblood ini tidak selektif pakan. Hal ini tentu memudahkan peternak dalam penyediaan sumber pakan. Berbagai jenis pakan yang diberikan, nantinya akan digiling oleh rumennya.


Kemampuan Adaptasi Kuat

Domba dorper ini memiliki kemampuan adaptasi yang kuat, baik dalam berbagai kondisi cuaca dan iklim dengan sangat baik. Hal ini menjadi salah satu alasan utama untuk memilih ternak domba dorper ini. Bahkan peternakan di Australia, seringkali memelihara dorper dengan cara dilepas bebas untuk area peternakan tanpa kandang.


Ekonomis

Memilih ternak domba dorper ini lebih mudah dalam hal pemeliharaan. Hal ini karena memiliki pertambahan bobot tubuh yang cepat, bahkan dengan konsumsi pakan yang efisien dan terjangkau.


Daging Berkualitas Baik

Keunggulan Domba Dorper Fullblood lainnya yakni memiliki daging kualitas terbaik. Kandungan lemak pada dagingnya dapat dikatakan sangat rendah. Daging berkualitas tersebut biasanya dihidangkan untuk hotel dan restoran. Tentu tidak heran apabila domba dorper ini banyak dibudidayakan hingga seluruh dunia.


Tingkat Reproduksi Tinggi

Domba Dorper Fullblood termasuk salah satu jenis domba yang memiliki tingkat reproduksi yang tinggi. Bahkan seringkali domba ini melahirkan anak kembar. Tidak hanya itu, induk domba dorper juga dapat mengurus anak-anaknya dengan baik.


Tahan Banting dan Cerdas

Salah satu alasan mengembangkan domba dorper yakni karakternya yang tahan banting. Tidak hanya mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim, namun domba dorper ini juga menunjukkan keinginan bertahan hidup yang kuat. Oleh karena itu, jenis domba ini biasanya memiliki umur yang panjang.

Keunggulan Domba Dorper Fullblood tersebut cukup banyak. Hal itu yang dijadikan alasan sebagian orang hingga seluruh dunia memilih untuk ternak domba dorper.


Cara membeli domba dorper fullblood baik secara online maupun offline memang memerlukan kejelian. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penipuan. Terkadang sulit untuk membedakan antara domba dorper dan F1 nya.

Bagi pemula yang hendak membangun usaha ternak kambing dan domba, disarankan untuk membeli langsung melalui peternakan sekitar saja. Akan tetapi jika di daerah anda tidak ada peternakan yang menjual secara offline, Anda bisa mencari nya secara online.


Cara Membeli Domba Dorper Fullblood yang Aman

Sejak tahun 2014 silam, kebutuhan masyarakat Indonesia akan daging kambing semakin meningkat. Mulai dari hari raya kurban, aqiqah, hingga kebutuhan konsumsi harian.

Hanya saja, kondisi tersebut belum dapat diimbangi dengan pertumbuhan populasi domba dalam negeri. Hal inilah yang menjadi latar belakang peternakan Tanah Air mulai membudidayakan bibit domba varietas unggul, seperti .

Umumnya, terdapat beberapa kriteria sederhana yang dapat kita jadikan patokan saat hendak membeli kambing atau domba. Berikut adalah kriteria memilih pejantan dan indukan domba yang berkualitas unggul.


Pastikan Penjual Mempunyai Website Dengan Reputasi yang Baik

Di era yang serba online ini kita di tuntut untuk paham mengenai dunia digital, begitu juga dalam dunia jual beli ternak. Sebelum memulai transaksi, pastikan penjual mempunyai website resmi yang bernilai tinggi atau mempunyai reputasi yang bagus. Dengan begitu kita sebagai pembeli akan merasa aman tanpa khawatir. Dengan mempunyai website yang bagus, tidak mungkin penjual akan menipu pembeli, karena Aplikasi/ website yang dibangun dengan harga dan reputasi yang tinggi akan hancur dengan dia menipu pelanggan nya.

Jadilah pembeli yang cerdas dengan membeli domba dorper di website yang aman dan profesional. Jangan tergiur harga murah dengan melakukan jual beli di media sosial, karena sejatinya media sosial adalah tempat kita bersosial bukan untuk jual beli.


Perhatikan Bentuk Tubuh

Indukan domba dorper yang dipilih adalah bagian dada dan leher serta garis punggung dan pinggang proporsional dan kompak berada dalam satu garis lurus. Pilihlah domba dorper yang berukuran tubuh besar namun tidak terlalu gemuk.

Sedangkan cara membeli domba dorper fullblood pejantannya, pilihlah yang berdada lebar, tubuh relatif panjang, serta bagian tubuh belakang agak lebih tinggi. Pilihlah yang paling besar di antara pejantan pada umumnya, namun jangan terlalu gemuk.


Umur

Baik indukan maupun pejantan yang siap kawin, sebaiknya dipilih yang berusia 1,5 - 2 tahun. Hindari memilih indukan yang terlalu berumur atau terlalu muda untuk mengurangi resiko saat indukan tersebut bunting hingga melahirkan. Pejantan domba dorper siap kawin umumnya dijual saat berusia 8 bulan ke atas.


Cek Alat dan Sistem Perkawinan

Domba dorper pejantan yang bagus memiliki testis berjumlah 2 buah. Keduanya berukuran sama besar dan kenyal serta dapat berfungsi dengan baik.

Pastikan indukan betina dan jantan juga memiliki birahi yang besar, aktif, dan ramah. Jika kedua indukan memiliki alat dan sistem perkawinan yang sempurna, maka peluang untuk menghasilkan anak-anak domba yang berkualitas akan semakin besar.

Pastikan induk betina memiliki 2 puting susu yang bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Hindari domba dorper yang ukuran ambingnya tidak normal dan testisnya tidak lengkap karena keduanya adalah ciri-ciri domba majir.


Domba yang Sehat

Pengecekan akan kesehatan domba dapat dilihat dengan cara mengamati nafsu makannya. Selain itu amati pula normal atau tidak pernapasannya dan keaktifan geraknya. Hindari membeli domba yang sakit meski dijual dengan harga yang murah sekalipun.


Kenormalan 4 Kakinya

Pilihlah indukan dengan kaki lurus dan tumit tinggi. 4 kaki domba mampu berfungsi sebagai penopang sehingga domba bisa berdiri dengan baik, lurus, dan kokoh. Pastikan Anda mengecek juga bagian tubuh yang lain secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada cacat apapun.


Jinak

Indukan betina yang baik mampu mengasuh cempe dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari sorot mata yang ramah.


Tekstur Gigi

Cara membeli domba dorper fullblood sebaiknya pilihlah domba yang lengkap jumlah giginya dan bertekstur rata, baik rahang atas maupun bawah.


Harga Domba Doper Jantan

Harga jual domba Dorper dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti umur, jenis kelamin, berat, kondisi kesehatan, dan kualitas. Saat ini harga domba Dorper fullblood berkisar antara Rp. 25.000.000 hingga Rp. 50.000.000 per ekor. Namun, harga ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Peternak domba Dorper bisa memperoleh keuntungan yang besar jika mereka memelihara ternak dengan baik dan menjual domba dengan harga yang tepat. Namun, penting bagi peternak untuk mempertimbangkan biaya pemeliharaan dan harga jual yang wajar agar bisnis ternak domba Dorper menguntungkan.

Untuk memastikan harga jual yang tepat, peternak domba Dorper bisa melakukan riset pasar dan mencari informasi tentang harga domba Dorper yang berlaku di pasar terdekat. Peternak juga bisa berkonsultasi dengan ahli ternak atau organisasi peternakan untuk memperoleh informasi yang lebih akurat.

Secara keseluruhan, harga domba Dorper cukup tinggi dan menarik bagi para peternak dan konsumen. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga, peternak dapat memastikan bahwa bisnis ternak domba Dorper menguntungkan dan sesuai dengan harapan.


Bibit Domba Dorper F1

Mengingat harga domba dorper fullblood di Tanah Air tergolong tinggi, para peternak umumnya membeli domba dorper F1(cross dorper), di mana harga jual domba dorper tersebut lebih ekonomis jika digunakan sebagai indukan. Bibit domba dorper umumnya diperoleh dari hasil perkawinan silang antara domba dorper dan Garut.

Bibit domba dorper f1 jantan

Keunggulan domba Garut adalah memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan tahan terhadap berbagai jenis penyakit. Domba Garut sendiri adalah hasil persilangan ketiga jenis domba yakni domba Capstaad (Afrika Selatan), Merino (Australia), dengan domba lokal.

Cara membeli domba dorper fullblood agar terhindar dari penipuan adalah dengan mengenali terlebih dahulu track record peternak. Terlebih bagi pemula, hal ini sangat penting untuk diperhatikan.


#hargadombadorper #dombadorperf1 #hargaanakandombadorper #hargadorperfullblood #hargadombadorperf1 #hargadombadorperf2 #dorper #dombadorper #dombadorpergibasbarokah