7 Tips Sukses Ternak Domba Merino Menurut Pengalaman

Perbincangan tentang tips sukses ternak domba Merino menjadi pembahasan yang dinamis. Artinya, semakin ke sini teknologi dapat kita manfaatkan untuk mendukung proses peternakan. Sekaligus tidak meninggalkan pengetahuan beternak yang sudah nenek moyang kita berikan sejak zaman dulu.

Perpaduan antara keahlian berdasarkan pengalaman yang sudah terasah lama dengan produk teknologi zaman modern. Menjadikan beternak merupakan kegiatan produktif yang kekinian. Bertani, beternak, berkebun, adalah aktivitas luhur yang sudah mendarah daging dalam masyarakat Indonesia.


Kita sejatinya mempunyai bakat-bakat itu dari gen nenek moyang. Menggabungkan dengan teknologi, yang tujuannya memudahkan, akan memberi hasil lebih maksimal. Tentunya dengan diimbangi kerja keras dan niat yang bulat.

Buktinya, informasi tentang beternak domba bisa kita dapatkan dari mana saja. Salah satunya dari produk teknologi yang bernama internet. Tidak serta merta semua yang ada di internet bisa kita manfaatkan secara mentah. Kita membutuhkan arahan dan bimbingan dari peternak yang sudah berpengalaman.

Oleh sebab itulah, belajar dari pengalaman para peternak lain merupakan hal penting dalam meraih kesuksesan dalam bidang ini. Kabar baiknya, Anda dapat konsultasi dan diskusi tips sukses ternak domba Merino bersama kami di GibasBarokah.com melalui kontak yang tersedia.


Tips Sukses Ternak Domba Merino Teknik Dasar

Seorang peternak domba, sebaiknya sudah tuntas terkait teknik dasar dalam peternakan berikut ini. Tidak ada kata terlambat, kita bisa memulai beternak domba kapan pun. Namun, waktu yang terbaik adalah sekarang.


1. Tips Sukses Ternak Domba Merino dengan Menetapkan Lokasi

Mengapa orang zaman dulu sering mendirikan permukiman di daerah dekat dengan sumber air, seperti sungai, danau, atau sumur? Hal tersebut berkaitan dengan lokasi strategis yang menyediakan sumber daya untuk kelangsungan kehidupan.

Begitu pula dengan beternak domba, Anda sebaiknya mengalokasikan lebih banyak waktu dalam memilih tempat yang paling tepat. Memastikan sumber daya cukup untuk memenuhi kebutuhan domba-domba nantinya.

Beberapa ciri lokasi yang tepat sebagai tips ternak domba Merino antara lain sebagai berikut:

a) Mempunyai jarak dengan permukiman penduduk sekitar. Tujuannya, agar domba-domba merasa aman sehingga pertumbuhannya nanti tidak terganggu.

b) Merupakan lahan yang cukup luas, tergantung pada jumlah domba yang akan Anda ternakkan di sana. Lahan yang terlalu sempit akan menghambat pertumbuhan karena domba merasa berdesak-desakkan dan tidak bebas.

c) Meski jauh dari permukiman warga, tetapi lokasi tersebut harus mudah dijangkau oleh kendaraan. Terutama mobil atau truk untuk tujuan pengangkutan domba maupun sumber daya pakan.

d) Dekat dengan sumber mata air bersih yang cukup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan air untuk bertahan hidup, semua makhluk hidup, termasuk hewan membutuhkannya.

e) Dekat dengan sumber daya pakan alami, seperti rumput, akan lebih bagus. Yang mana domba bisa mencari makan sesuai dengan naluri alamiahnya.

Dalam pemilihan lokasi, faktor kenyamanan domba menjadi prioritas kita. Domba yang nyaman dengan lingkungan hidupnya, pertumbuhannya akan lancar dan maksimal.


2. Metode Pemeliharaan Domba Merino Berdasarkan Kandang

Tips sukses ternak domba Merino dalam kategori metode pemeliharaan domba ada 2 macam. Pertama, yaitu dengan kandang menggunakan teknik beternak intensif. Kedua, yaitu dengan menggembala di tempat luas berpagar (bukan kandang).

Kalau tujuan Anda beternak domba Merino untuk mendapatkan dagingnya, otomatis berkaitan dengan pertumbuhan yang harus cepat serta tertarget. Sehingga metode pertama (menggunakan kandang) dengan teknik beternak intensif adalah yang tepat.


3. Tips Sukses Ternak Domba Merino dengan Pemilihan Indukan Super

Mengapa dalam tips sukses ternak domba Merino, pemilihan indukan super menjadi kuncinya? Dengan indukan super, baik jantan maupun betina, Anda akan mendapat hasil keturunan yang sama-sama super dan berkualitas.

Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan mutu dan kualitas domba di peternakan menjadi jauh lebih baik. Dalam penerapannya, indukan tersebut nantinya akan menjadi bahan cross breed domba. Sehingga sebaiknya peternak mempertahankan indukan, dan mengolah anakan kedua atau ketiga hasilnya.


a) Ciri Indukan Domba Merino Jantan

- Usia 1,5 s/d 3 tahun

- Ciri domba Merino jantan untuk tubuh relatif besar, kekar, dan tinggi

- Agresif, punya keinginan kawin (libido) yang tinggi

- Tidak cacat dan tidak punya riwayat cacat dari indukan sebelumnya


b) Ciri Indukan Domba Merino Betina

- Usia 12 bulan s/d 15 bulan

- Ambing susu simetris dan masing-masing punya pasangan (kiri dan kanan)

- Bentuk tubuh tidak terlalu besar (kompak), dada lebar dan dalam, serta ciri bulu mengkilap

- Tidak agresif ke jantan, dengan kata lain punya sifat indukan

- Tidak cacat dan tidak punya riwayat cacat dari indukan sebelumnya

Untuk pemilihan indukan super yang benar-benar berkualitas dari trah sebelumnya, Anda dapat konsultasikan dengan GibasBarokah.com lebih dulu.


4. Perawatan Lengkap untuk Menjaga Pertumbuhan Domba

Dalam perawatannya, mungkin ada peternak yang mempunyai pertanyaan bagaimana domba Merino di daerah panas? Nyatanya, Merino mempunyai ketahanan fisik yang luar biasa. Ia mampu bertahan pada semua musim di Indonesia.

Secara umum, ada 3 perawatan yang sebaiknya Anda lakukan agar pertumbuhan domba Merino bisa maksimal.


a) Memandikan

Memandikan domba bisa Anda lakukan setidaknya 1x dalam seminggu. Tujuan utamanya agar domba bulunya bersih, badannya sehat, dan terhindar dari penyakit seperti cacingan.

b) Mencukur Bulu

Tips sukses ternak domba Merino berikutnya yang berkaitan dengan perawatan adalah mencukur bulu. Lakukan pencukuran setidaknya 1x dalam 6 bulan. Sisakan bulu sekitar 0,5 cm s/d 1 cm untuk menjaga tubuh domba tetap hangat.

c) Potong Kuku

Apakah perlu memotong kuku domba? Jawabannya tentu saja perlu. Anda bisa memotong kuku menggunakan pisau kecil yang sangat tajam 1x dalam 4 bulan. Sehingga kandang domba awet serta kukunya tidak melukai tubuh domba itu sendiri.

Ya, perawatan domba memang lebih khusus daripada merawat hewan ternak yang lainnya. Anda membutuhkan ketelatenan dalam melakukannya. Dengan melakukan perawatan yang tepat, hasil maksimal di peternakan akan Anda peroleh.


5. Pemberian Pakan Complete Feed atau Siap Saji untuk Domba

Pemberian pakan ada beragam, termasuk pakan alami dan complete feed atau konsentrat siap saji. Berikan pakan pada domba Merino setidaknya 2 s/d 3x dalam sehari.

a) Rumput dan Daun Hijau

Bisa rumput gajah, rumput benggala, daun lamtoro, daun waru, daun pisang, daun kacang, daun jagung, daun nangka, dan rumput serta daun hijau lainnya. Pakan rumput dan daun inilah menjadi sumber serat utama untuk domba.

b) Biji

Dalam kategori biji, Anda dapat memberi biji kedelai, kacang tanah, pete, maupun kacang panjang. Pakan biji merupakan makanan pelengkap yang berdampak bagus untuk domba Merino.

c) Complete Feed

Berikutnya tentu saja konsentrat, untuk mengejar ukuran tubuh ideal domba. Konsentrat bisa Anda campur dengan bekatul, ampas tahu, atau limbah dari olahan pertanian.

d) Pakan Tambahan dan Garam

Sedangkan pakan tambahan meliputi pemberian vitamin, suplemen penambah nafsu makan domba, dan mineral yang lainnya. Garam sebagai suplemen alami untuk merangsang nafsu makan domba juga masuk dalam kategori ini.

Pakan konsentrat (complete feed) sebaiknya Anda berikan pada pagi hari. Kemudian untuk sore dan malam hari, bisa memberi domba Merino pakan hijau (rumput dan daun), serta tambahan lainnya.

Tidak sedikit peternak yang berinovasi untuk memenuhi nutrisi domba tanpa harus membeli pakan dengan harga mahal. Salah satunya adalah dengan inovasi membuat pakan alternatif, misalnya pakan fermentasi khusus domba Merino.


6. Memahami Penyakit Domba dan Cara Mengobatinya

Harga domba Merino super yang cukup tinggi dan cenderung naik, akan membuat pusing kepala kalau sampai sakit. Jadi, seorang peternak harus memahami apa saja penyakit yang umum maupun khusus terjadi pada domba jenis ini. Serta tidak luput memahami cara mengobatinya dengan tepat.

Ada 2 penyakit utama yang sering muncul yaitu cacingan dan kudis.

Penyakit cacingan yang menyerang domba kebanyakan dari golongan cacing gilig yang punya nama ilmiah Nemathelminthes. Gejala yang akan dialami oleh domba Merino antara lain: kurus, tidak mau makan, mata sayu (tanpa power), mulut kering, diare, mencret (kotoran lembek), dan bulu kusam.

Untuk mengatasi cacingan domba, cukup dengan memberikan obat cacing secara rutin dan menambah suplemen khusus anti cacing. Biasanya, akan ada petugas vet datang untuk mengobati domba yang tengah sakit.

Sedangkan untuk penyakit kudis pada domba, ini bisa menular ke manusia. Gejalanya antara lain: domba selalu gatal, domba menggosokkan tubuhnya terlalu keras, bulu rontok, dan muncul bercak abu-abu pada domba.

Kudis pada domba muncul akibat parasit yang berhasil tumbuh di kulit. Jika ada domba yang mengalami gejala di atas, Anda harus memisahkan domba tersebut di kandang khusus penyembuhan. Agar penyakit kudis tidak menular ke domba yang lain.

Cara paling umum mengobati penyakit kudis domba yaitu dengan menghilangkan bulunya lebih dulu, mengerok bagian yang terkena parasit kudis, membersihkan dengan air hangat, kemudian mengolesi dengan obat kulit khusus.

Mengantisipasi munculnya penyakit cacingan maupun kudis yang utama dengan menjaga kebersihan kandang dan tubuh domba. Jadi, merawat dengan memandikan, mencukur, maupun potong kuku itu sangat penting ya.


7. Panen dan Pemasaran Domba Merino

Tips sukses ternak domba Merino berdasarkan pengalaman ada 3 macam. Pertama, memperluas relasi antar peternakan. Kedua, mengadakan kerja sama dalam berbagai urusan ternak seperti jual-beli domba. Ketiga, update berbagai informasi yang berkenaan dengan peternakan pada umumnya dan domba khususnya.

Relasi dalam peternakan merupakan simbiosis yang bersifat mutualisme (saling menguntungkan). Ketika Anda membutuhkan bibit domba, bisa langsung menghubungi peternakan tersebut. Termasuk dalam urusan kerja sama seperti jual dan beli domba dengan harga wajar.

Dengan relasi yang terjalin kuat, maka Anda tidak perlu bingung ketika panen dan ke mana harus memasarkan domba. Salah satu alasan ternak domba sukses karena mempunyai relasi yang baik dan kuat itu.

Jangan lupakan selalu update informasi tentang peternakan. Sekarang, informasi bisa kita peroleh dengan lebih mudah dari internet dan media sosial. Namun tetap harus kita saring agar informasi yang seharusnya membantu tidak menjadi bencana.

Demikian beberapa tips sukses ternak domba Merino agar memperoleh manfaat ekonomi dan keberlanjutan untuk peternakan. Jika ada pertanyaan atau mau konsultasi, jangan ragu hubungi GibasBarokah.com kapan pun dan di mana pun.


#dombamerino #merino #dombamerinowonosobo #merinolampung #dombabatur #hargadombamerino #jualdombamerino #dombamerinolucu #dombamerinoblitar