Domba Dorper Pejantan Akan Menentukan Kualitas Keturunan Ternak Anda !

Selektif dalam memilih domba yang berkualitas adalah hal yang penting dalam usaha ternak domba Anda.

Domba pejantan dapat memberikan generasi pengganti. Sehingga, domba jantan dorper memiliki peran yang berbeda dari domba pedaging pada umumnya karena pejantan dorper merupakan “terminal sire”

Sedangkan pejantan dorper memengaruhi kualitas domba pedaging  yang diperuntukkan untuk di potong/ sembelih, tetapi yang lebih penting, pejantan dorper menentukan kualitas anakan domba anda di selanjutnya.

Jadi ketika menilai domba pejantan, kita harus selalu mulai dari kepala domba.

Kepala Domba Menunjukkan Banyak Hal

Hubungan antara kepala domba pejantan dorper dengan tubuhnya sangat kuat.

Dan hal dibuktikan oleh Dr. Quinton Cambell melalui percobaan dan pengukuran, dan juga berdasarkan pengalaman dan pengamatan Wicus Cronje dari Burrawang Dorper & White Dorper Stud selama bertahun-tahun.

Jadi, kepala domba yang lebih lebar berhubungan langsung dengan leher yang lebih panjang, tubuh yang lebih panjang, bokong yang lebih lebar, berat badan, tingkat pertumbuhan yang jauh lebih baik, yang berarti akan menghasilkan lebih banyak uang di saku Anda.

Kita menginginkan domba dengan rahang yang kuat karena rahang yang kuat secara langsung berkorelasi dengan tingkat pertumbuhan, peralihan pakan yang lebih baik, tulang yang lebih kuat, otot yang lebih banyak dan bisa makan apa saja.

Sementara, domba rahang yang lebih kecil atau lemah  memiliki pertumbuhan yang lebih rendah, sedikit lebih ringan, dengan otot dan tulang yang kecil.

Kemudian, kepala domba yang baik adalah yang lebar karena lebar kepala berkorelasi dengan tubuh yang lebar, perkembangan otot mata yang lebih baik dan tubuh yang lebih gendut, tulang rusuk yang lebih baik, tingkat pertumbuhan yang lebih baik, dan bokong yang lebih lebar.

Yang berarti, akan menghasilkan lebih banyak uang ke kantong Anda.

Kebalikannya, kepala yang kecil secara langsung berkorelasi dengan hewan yang berbadan ramping, lebih sedikit otot, lebih ringan, tulang rusuk yang lebih lemah, dan tubuh domba berbentuk silinder.

Telinga Domba Dorper

Telinga panjang berkorelasi langsung dengan temperamen yang baik dan juga struktur tulang yang baik karena telinga adalah tulang rawan dan tulang rawan adalah bagian dari struktur tulang.

Itulah mengapa kita selalu memulai menilai domba dari kepala. .

Dan jika kita dapat dengan cepat mengenali kepala domba yang berkualitas baik, akan lebih mudah bagi anda untuk memilih domba pejantan yang berkualitas.

Tetapi karena pemilihan domba pejantan adalah hal penting yang memengaruhi kualitas ternak Anda, kita juga perlu melihat bagian tubuh lainnya untuk memastikan semua hal sebaik mungkin.

Singkatnya, domba jantan harus memiliki kualitas kepala yang proporsional dan lebar dengan rahang kuat yang dapat mengatup (menggigit) dengan benar.

Leher Domba Dorper

Domba Dorper pejantan yang baik harus memiliki leher yang bagus, dengan ukuran yang proporsional, berdaging bagus dan pas dengan tubuh, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Sekarang kita akan memperhatikan empat struktur tubuh sebagai hal yang paling penting karena akan menentukan apakah domba jantan itu akan berumur panjang dan bekerja lebih lama atau tidak.

• Bahu hanya terhubung ke tubuh oleh otot dan selaput. Sehingga struktur sangat penting.
• Dari depan, domba jantan harus terlihat lurus dan tidak terlalu lebar, kuat dengan otot yang bagus di bahu dan sandung lamur putih yang bagus di antara kaki depan adalah hal yang baik, tetapi ujung depan hendaknya tidak terlalu lebar karena bisa memunculkan masalah saat proses melahirkan anakan. Sehingga, ukuran lebar yang sedang-sedang saja sangat penting.

Saat melihat domba jantan dari samping, gambarlah garis imajiner vertical dari kuku ke atas. Ujung dari garis itu baiknya berakhir pada bahu bukan leher.

Jika struktur pada leher tidak baik, domba akan mudah jatuh. Cara ini adalah cara termudah menentukan ketepatan struktur dari samping.

Penonjolan brisket  (sanding lamur) di depan kaki diperlukan agar kaki terhubung dengan baik ke dada.

Ini adalah cara yang sangat mudah untuk menilai bahwa kaki tidak terletak terlalu maju.

Badan Domba Dorper

Kita meningingkan badan yang panjang, dalam dan lebar.

Ketiga hal tersebut berkorelasi langsung dengan pertumbuhan dan penambahan berat badan, sehingga lebih banyak uang yang akan anda dapatkan.

Dan kita juga ingin pinggang yang berkembang sempurna karena hal ini berkorelasi langsung dengan pertumbuhan dan penambahan berat badan juga.

Kita menginginkan garis atas persegi yang baik karena bentuk serta kedalaman pinggang adalah hal yang penting

Jadi bila memungkinkan, lihat sekilas apakah otot mata dapat bergerak secara dalam.

Pantat Domba Dorper

Pantat domba yang baik harus lebar dan berbentuk persegi. Pantat lebar berkorelasi dengan otot mata yang bagus, sedangkan bentuk yang tepat berkorelasi dengan pertumbuhan dan berat badan yang baik.

Pantat yang lebar berkorelasi langsung dengan berat dan pertumbuhan yang baik dan berkorelasi langsung dengan kemudahan melahirkan keturunan yang dibuktikan dengan pengukuran dan uji coba.

Kemampuan domba membuat putaran keluar dan putaran dalam otot pada kaki belakang juga merupakan hal yang baik.

Kemudian, kita juga menginginkan bagian flank atau panggul (dari rusuk sampai paha) yang dalam.

Panggul yang dalam berkorelasi dengan berat badan yang baik, otot yang lebih tebal di panggul, serta otot yang lebih tebal di tulang rusuk dan lemak tubuh yang lebih baik.

Lemak tubuh berperan sangat penting di area ini dalam menentukan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan semua hal yang penting dalam domba dorper jantan.

Domba dengan lemak tubuh yang lebih banyak dapat hudup lebih lama, memiliki kemampuan untuk membesarkan anakan dengan lebih baik dan memiliki kemampuan untuk membesarkan anak kembar mereka dengan lebih baik. Intinya, domba yang memiliki lemak tubuh yang baik adalah domba yang bagus. Lemak tubuh sangat penting.

Bentuk dan cara berdiri kaki belakang adalah hal penting, dan kualitas kaki merupakan cerminan dari kualitas struktur hewan.

Jika kaki hewan baik, struktur lain juga akan baik, dan hal tersebut mencerminkan kemampuan berjalan hewan yang baik.

Kemudian, sepasang testis yang sehat juga sangat penting. Ukuran testis adalah hal yang penting, dan ada standar ukuran minimum lingkar skrotum pada usia tertentu.

Domba jantan harus memiliki lingkar skrotum minimal 29 sentimeter dan domba jantan yang baru memiliki dua gigi memiliki lingkar skrotum minimal 32 cm, domba jantan empat gigi minimal 33, dan domba jantan dengan enam gigi memiliki lingkar skrotum minimal 34 cm.

Testis penting karena ukuran testis berkorelasi langsung dengan kesuburan.

Intinya, kulit testis (skrotum) haruslah : pendek, longgar, dan ringan.

Kita juga menginginkan domba dengan perut yang bersih.

Perut yang bersih memantulkan panas dengan lebih baik dan tidak menimbulkan kotoran.

Seekor domba dengan campuran bulu dan wol yang bagus selalu lebih baik.

Jika terlalu bersih, domba merupakan domba kering yang artinya tidak memiliki cukup lemak tubuh .

Dan sama halnya jika kita memiliki terlalu banyak wol, berarti domba juga terlalu kering dan tidak memiliki lemak tubuh yang cukup.

Jadi, domba jantan dengan bulu yang pendekm longgar dan ringan dengan campuran rambut dan wol adalah domba yang dapat tumbuh dengan baik.

Domba dengan kriteria tersebut lebih kuat dan memiliki jumlah lemak tubuh yang tepat.

Dan secara keseluruhan, domba jantan harus memiliki bentuk maskulin dan keseimbangan yang baik.

Bentuk maskulin lebih dalam di bagian dada dan lebih ringan di bagian belakang sama seperti manusia.

Kami tidak menginginkan bentuk feminim pada domba jantan karena bentuk feminin pada domba jantan memberikan keturunan yang kurang baik dan menghasilkan keturunan yang menghasilkan susu yang lebih sedikit serta memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah.

Jadi bentuk maskulin pada seekor domba jantan sangat penting

Dorper berkualitas baik adalah investasi yang akan memberikan keuntungan lebih cepat, hasil karkas yang lebih baik di twas atas dan akan hidup lebih lama. Yang paling penting adalah dorper berkualitas akan memberikan anda keturunan domba lebih baik yang meningkatkan kualitas keseluruhan kawanan Anda.

Terkadang domba dengan harga murah akan menjadi domba termahal yang akan Anda beli.

Keturunannya tidak akan memenuhi standar dan kemudian domba pejantan penggantinya tidak akan memenuhi standar dan untuk enam sampai tujuh tahun ke depan mereka akan memberikan keturunan domba inferior (domba berkualitas rendah) kalau mereka tidak mati.

Pejantan yang buruk akan membuat ternak domba anda memiliki berat badan yang rendah dan pertumbuhan yang buruk. Seharusnya hal tersebut tidak terjadi apabila anda memilih domba pejantan yang lebih baik.

Usaha peternakan anda tidak akan maju apabila tidak ada domba betina sama sekali.

Domba akan tumbuh lebih lambat dan Anda akan kehilangan uang karena kenaikan berat badan yang rendah dan tingkat pertumbuhan yang rendah. Anda juga akan memiliki domba betina indukan pengganti yang terstruktur penuh yang harus dipisahkan sebelum waktunya.

Dengan membeli domba pejantan yang baik, Anda mendapatkan pertumbuhan keturunan yang lebih baik, indukan pengganti yang sangat baik, struktur yang baik, indukan yang lebih subur, karkas yang lebih baik, dan domba betina yang lebih bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dan anda akan mendapatkan lebih banyak uang.

Jadi , pastikan untuk selalu beli domba pejantan terbaik sebisa mungkin. Selain itu, ada fakta genetic menarik dimana kualitas domba jantan menentukan kualitas rata-rata kawanan ternak dimana dia dilahirkan. Jadi sekali lagi,  belilah domba penjantan terbaik sebisa mungkin.

Dalam segmen berikutnya, akan ada penjelasan tentang pemilihan domba betina.